Selasa, 15 Juli 2008



Bijuu (尾獣, bijū?) adalah sembilan monster berekor dalam kisah fiksi Naruto karya Masashi Kishimoto. Selain dalam Naruto, Bijuu juga eksis dalam legenda Jepang (lihat artikel Bijuu). Makhluk-makhluk ini diceritakan memiliki ukuran tubuh yang sangat besar dan memiliki jumlah ekor yang berbeda-beda sehingga mereka dapat dibagi berdasarkan jumlah ekornya. Selain ukuran tubuhnya, mereka juga memiliki jumlah chakra dalam jumlah yang sangat besar. Umumnya mereka adalah makhluk setengah dewa dan ditakuti masyarakat, tetapi dalam Naruto beberapa di antaranya tidak memiliki inteligensia yang memadai yang diperlukan untuk menggunakan chakra miliknya.
Semua Bijuu yang disegel dalam tubuh manusia disebut
Jinchuuriki (人柱力, yang berarti host atau tuan rumah) dan memberikan kekuatan besar kepadanya. Istilah Jinchuuriki sendiri hanya digunakan di dalam dunia Naruto. Bahkan dalam beberapa kasus, seorang Jinchuuriki memiliki kekuatan yang lebih besar daripada Bijuu yang ada di dalam tubuhnya. Hal ini dimungkinkan karena mereka memiliki kemampuan untuk mengontrol kekuatan Bijuu secara efektif, sementara beberapa Bijuu tidak memiliki kemampuan itu.

kakashi ma sasuke kok gitu

sasuke sasuke

seshomaru tuck sebenarnya suka ma kagome
loe tau gak sick

sasuke mau juga tho ma naruto

inuyasha tuh mau sex juga ma koga


emang klo cowok ma cowok napa!!!







hinta tuck mang suka ma naruto but klo hinata di fuck,,,,,,,,,
Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.





pokoke semua inuyasha




i love u inuyasha

i'm coming

hehehehe



shikamaru bagus gak
???????????????????

Senin, 14 Juli 2008

hey hey ciapasick yang gak suka naruto
apalagi yang hentai
suka kan!!!!!!!!!!

sex itu menyenangkan tapi ati-ati lhokena virus hiv aids





inuyasha

Dua puluh tahun sebelum cerita ini dimulai, seekor monster rubah ekor sembilan bernama Kyuubi menyerang Konoha, sebuah desa shinobi yang terletak di negara Api. Kekacauan terjadi di desa Konoha dan korban jiwa mulai berjatuhan, sebelum akhirnya pemimpin desa Konoha, Hokage Ke-4, mengalahkan monster itu dengan mengorbankan dirinya untuk menyegel rubah ekor sembilan ke dalam tubuh seorang anak yang baru lahir, Naruto Uzumaki.
Hokage Ke-4 kemudian diakui sebagai pahlawan yang telah mengorbankan nyawa demi desa Konoha, tapi tidak dengan Naruto, yang tubuhnya dikorbankan sebagai tempat penyegelan Kyuubi. Semua orang di desa menjauhi Naruto dan menganggapnya sebagai jelmaan rubah ekor sembilan. Hokage Ke-3, yang menjabat kembali menggantikan Hokage Ke-4, membuat peraturan yang melarang penduduk desa menceritakan kisah penyerangan dan penyegelan Kyuubi kepada siapapun, termasuk kepada anak mereka sendiri. Namun citra "monster" terlanjur melekat dalam diri Naruto; ia tetap dijauhi dan dihindari.
Sebagai hasilnya, Naruto tumbuh sebagai seorang anak yatim piatu yang kesepian, tanpa teman, keluarga, atau pengakuan dari siapapun. Tidak ada orang yang memperhatikannya, sehingga sering kali ia mencari perhatian dengan melakukan hal-hal yang bodoh atau berbuat jahil. Namun, kehidupan Naruto berubah setelah ia dinyatakan lulus dari Akademi Ninja dan menggunakan jurus terlarang Kage Bunshin no Jutsu untuk menyelamatkan gurunya, Umino Iruka, dari kematian. Kejadian tersebut mengubah arah hidupnya dan membuatnya diakui sebagai seorang ninja berbakat di desa Konoha.